TENTANG KAMI

BeeJay Chef berawal dari proyek uji coba, diinisiasi oleh Bapak Juda Mangitung setelah lulus kuliah dari Fakultas Teknologi Pangan Universitas Brawijaya. Dimulai dengan sederhana, karena dikerjakan di halaman belakang rumah selama 2 tahun, sejak 2004 sampai 2006. Wilayah pemasarannya pun terbatas di beberapa toko di wilayah Kota Surabaya.

Bapak Juda Mangitung, akrab dipanggil JM.

Baru pada tahun 2008, BeeJay Chef mendapatkan kesempatannya untuk unjuk gigi. Resep mulai disempurnakan ulang, pengurusan ijin BPOM mulai berjalan dan mendapatkan fasilitas produksi di pabrik BeeJay Seafoods, CV.

Kali ini, BeeJay Chef didesain sebagai produk yang menyasar segmen HORECA (Hotel, Restaurant, Cafe) dan food service, dikemas dalam kemasan 1 kilogram. Klien corporate pertama dan masih bertahan hingga saat ini, adalah PT. Prasmanindo Boga Utama yang merupakan penyedia catering banyak perusahaan pertambangan, termasuk Newmont Indonesia yang sekarang berubah nama menjadi Amman Mineral.

Acara launching brand BeeJay Chef.

Saat pandemi Corona mewabah dan Pemerintah Republik Indonesia mulai menerapkan peralihan kultur new normal di Maret 2020, Bapak Juda Mangitung memutuskan untuk mulai serius menggarap pasar retail. Tim branding mulai dibentuk, proses brainstorming dimulai hingga akhirnya muncul tagline #dariikan sebagai identitas utama produk BeeJay Chef.

Konsumen pertama BeeJay Chef Flagship Store.

Pada tanggal 14 Oktober 2020, di tengah situasi pandemi corona yang belum membaik, produk BeeJay Chef resmi diluncurkan dalam kemasan 250 gram dan 500 gram sebagai solusi ketersediaan protein ikan di setiap meja keluarga Indonesia. Acara tersebut, juga sekaligus menjadi seremonial pembukaan BeeJay Chef Flagship Store pertama, berlokasi di Jl. Suroyo No. 39, Kota Probolinggo.